Minggu, 01 Desember 2013

33-8.20-marvella-final exam



                                                  Es Krim Kelapa Muda


  • Bahan:   
  • 1/2 ltr susu segar
  • 100 ml air kelapa
  • 1 sdk tepung maizena,larutkan sedikit dalam air 
  • 3 telur ayam, ambil kuningnya saja lalu dikocok 
  • 200 gr daging kelapa muda  
  • 100 mk krim kental 
         




    Cara membuat: 
    1. Campurkan susu dan air kelapa muda kemudian aduk rata 
    2. Masak diatas api kecil sambil diaduk terus hingga panas
    3. Masukkan kembali kedalam adonan. Masak hingga mendidih kemudian angkat dan terus di aduk hingga uapnya hilang.
    4. Ambil sedikit adonan kemudian diaduk dengan kuning telur
    5. Masukkan kembali kedalam adonan.Masak hingga mendidih kemudian angkat dan terus di aduk sampai uapnya hilang.
    6.Tambahkan daging kelapa muda dan krim kemudian aduk rata
    7. Setelah agak dingin, masukkan ke dalam freezer hingga setengah beku 
    8. Aduk kembali sampai rata hingga rata kemduian simpan didalam freezer hingga beku.
    9.Sajikan dalam gelas kecil 

     

    Minggu, 17 November 2013

    Kelajuan

    Kelajuan

    Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
    Langsung ke: navigasi, cari
    Di dalam kinematika, kelajuan (atau laju) suatu objek (simbol: v) ialah besarnya (magnitudo) kecepatan objek tersebut; oleh karena itu, kelajuan merupakan besaran skalar.[1] Kelajuan rata-rata dari sebuah objek adalah besarnya jarak yang ditempuh oleh suatu objek dibagi dengan interval waktu yang dibutuhkan.[2] Sedangkan kelajuan sesaat adalah limit dari kecepatan rata-rata ketika selang waktu mendekati nol. Kecepatan mempunyai arah sedangkan kelajuan tidak.
    Seperti kecepatan, kelajuan juga memiliki analisis dimensi berupa panjang dibagi waktu, satuan SI dari kelajuan adalah meter per sekon, tapi satuan yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari-hari adalah kilometer per jam atau mil per jam (di Inggris dan Amerika Serikat). Untuk transportasi laut dan udara, satuan yang biasa digunakan adalah knot.
    Kelajuan maksimum yang mungkin dicapai oleh suatu energi, menurut relativitas khusus, adalah kecepatan cahaya dalam ruang vakum c = 299.792.458 meter per sekon, atau 1079 juta kilometer per jam (671,000,000 mil per jam). Materi biasa tidak dapat mencapai kecepatan cahaya karena dibutuhkan energi yang tak terbatas jumlahnya.

    Definisi

    Fisikawan Italia Galileo Galilei adalah ilmuwan pertama yang mengukur besarnya kelajuan dengan mengukur jarak yang ditempuh dan waktu yang dibutuhkan untuk menempuh jarak tersebut. Galileo mendefinisikan kelajuan sebagai jarak per satuan waktu.[3] Persamaannya adalah sebagai berikut
    v = \frac{d}{t},
    dengan v adalah kelajuan, d adalah jarak, dan t adalah waktu. Seseorang yang bersepeda menempuh jarak 30 meter dalam 2 detik maka mempunyai kelajuan 15 meter per detik.
    Dalam analisis matematika, kelajuan v didefinisikan sebagai besaran dari kecepatan v, yang merupakan turunan dari posisi r terhadap waktu:
    v = \left|\boldsymbol v\right| = \left|\dot {\boldsymbol r}\right| = \left|\frac{d\boldsymbol r}{dt}\right|\,.
    Jika s adalah panjang lintasan yang ditempuh selama selang waktu t, maka kelajuan sama dengan turunan s terhadap waktu:
    v = \frac{ds}{dt}.
    Dalam sebuah kasus dimana kecepatan konstan (kecepatan konstan pada garis lurus), maka rumus diatas bisa disederhanakan menjadi v = s/t. Kecepatan rata-rata adalah total jarak yang ditempuh dibagi dengan waktu total tempuh.
    (source;wikipedia)

    Pesawat sederhana

    Pesawat sederhana adalah alat mekanik yang dapat mengubah arah atau besaran dari suatu gaya.[2] Secara umum, alat-alat ini bisa disebut sebagai mekanisme paling sederhana yang memanfaatkan keuntungan mekanik untuk menggandakan gaya.[3] Sebuah pesawat sederhana menggunakan satu gaya kerja untuk bekerja melawan satu gaya beban. Dengan mengabaikan gaya gesek yang timbul, maka kerja yang dilakukan oleh beban besarnya akan sama dengan kerja yang dilakukan pada beban.
    Kerja yang timbul adalah hasil gaya dan jarak. Jumlah kerja yang dibutuhkan untuk mencapai sesuatu bersifat konstan, walaupun demikian jumlah gaya yang dibutuhkan untuk mencapai hal ini dapat dikurangi dengan menerapkan gaya yang lebih sedikit terhadap jarak yang lebih jauh. Dengan kata lain, peningkatan jarak akan mengurangi gaya yang dibutuhkan. Rasio antara gaya yang diberikan dengan gaya yang dihasilkan disebut keuntungan mekanik.
    Secara tradisional, pesawat sederhana terdiri dari:
    Pesawat sederhana merupakan dasar dari semua mesin-mesin lain yang lebih kompleks. Sebagai contoh, pada mekanisme sebuah sepeda terdapat roda, pengungkit, serta katrol. Keuntungan mekanik yang didapat oleh pengendaranya merupakan gabungan dari semua pesawat sederhana yang ada dalam sepeda tersebut .
    (source:wikipedia)

    Gelombang

    GELOMBANG


    Gelombang didefinisikan sebagai energi getaran yang merambat. Dalam kehidupan sehari-hari banyak orang berfikir bahwa yang merambat dalam gelombang adalah getarannya atau partikelnya, hal ini sedikit tidak benar karena yang merambat dalam gelombang adalah energi yang dipunyai getaran tersebut. Dari sini timbul benarkan medium yang digunakan gelombang tidak ikut merambat? padahal pada kenyataannya terjadi aliran air di laut yang luas. Menurut aliran air dilaut itu tidak disebabkab oleh gelombang tetapi lebih disebabkan oleh perbedaan suhu pada air laut. Tapi mungkin juga akan terjadi perpindahan partikel medium, ketika gelombang melalui medium zat gas yang ikatan antar partikelnya sangat lemah maka sangat dimungkinkan partikel udara tersebut berpindah posisi karena terkena energi gelombang. Walau perpindahan partikelnya tidak akan bisa jauh tetapi sudah bisa dikatakan bahwa partikel medium ikut berpindah.
    Gelombang berdasarkan mediumnya dibedakan menjadi 2 macam
    • Gelombang mekanik yaitu gelombang yang dalam perambatannya membutuhkan medium. Contoh gelombang mekanik adalah gelombang bunyi.
    • Gelombang elektromagnetik yaitu gelombang yang dalam perambatannya tidak membutuhkan medium. Contoh gelombang elekromagnetik adalah gelombang cahaya.
    Gelombang berdasarkan arah rambatnya dibedakan menjadi 2 macam
    • Gelombang Longitudinal adalah gelombang yang arah rambatnya sejajar dengan arah getarnya. Contohnya adalah gelombang bunyi.
    • Gelombang Transversal adalah gelombang yang arah rambatnya tegak lurus dengan arah getarnya. Contohnya gelombang cahaya.
    Besaran dalam gelombang hampir sama dengan besaran dalam getaran. Besarannya adalah sebagai berikut ini:
    1. Periode (T) adalah banyaknya waktu yang diperlukan untuk satu gelombang.
    2. Frekuensi (f) adalah banyaknya gelombang yang terjadi dalam waktu 1 sekon.
    3. Amplitudo (A) adalah simpangan maksimum suatu gelombang.
    4. Cepat rambat (v) adalah besarnya jarak yang ditempuh gelombang tiap satuan waktu.
    5. Panjang gelombang (λ) adalah jarak yang ditempuh gelombang dalam 1 periode. Atau besarnya jarak satu bukit satu lembah.
    Persamaan yang digunakan dalam gelombang adalah sebagai berikut :
    T = t/n
    f = n/t
    dan
    T = 1/f
    f = 1/T
    dimana : T adalah periode (s)
    t adalah waktu (s)
    n adalah banyaknya gelombang (kali)
    f adalah frekuensi (Hz)
    Untuk menentukan cepat rambat gelombang digunakan persamaan ;
    v = λ.f atau v = λ/T
    Dimana λ adalah panjang gelombang (m)
    v  adalah cepat rambat gelombang (m/s)
    (source:http://alljabbar.wordpress.com/2008/04/25/gelombang/)

    (source:Fakhanggit.wordpress.com)